Hari ini tanggal 10 Mei 2014 adalah tepat hari pernikahan kami "Mr & Mrs Wijaya"....Alhamdulillah kami telah dapat menjalani pernikahan ini dengan saling menghargai satu sama lain, saling mengisi dan saling berbagi dalam keadaan apapun...
Although it has not got long descent married is one form
of the test from Allah Ta’ala. However, most people thought that the ordeal
only comes in the form of hardship. They do not realize that the abundant
favors is also a test of Allah. So much that can go throught the trials and
patient when getting trouble, but very few are able to go beyond the exam a
pleasure world. It makes people neglect the pleasures of life while addressing
them. Surah Al Anbiya verse 35, Allah Ta’ala says, that means:
“…….and indeed We will test you with evil and goodness as a trial. We
will get back to you”.
Allah juga berfirman, yang artinya :
"Adapun sebagian manusia apabila diberi ujian oleh Tuhannya yaitu diberi tempat yang mulia dan diberi kenikmatan kepadanya, maka ia berkata, 'Tuhanku telah memuliakan aku'. Adapun apabila Tuhannya mengujinya dengan membatasi rezekinya, dia berkata, 'Tuhanku telah menghinakan aku.'" (QS. Al Fajr (89): 15-16)
Bersabar adalah kunci dalam masalah ini, karena sabar adalah salah satu jalan datangnya pertolongan Allah. Allah berfirman, yang artinya.
"Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqarah (2): 153)
Saat seorang mukmin menghadapi
kesulitan dalam hidupnya, semestinya ia tidak berpangku tangan begitu saja
tanpa berusaha. Sampai saat ini pun, saya selalu berikhtiar yang dibolehkan
syari'at dan berdoa. Dan satu lagi yang perlu diingat adalah,
termasuk di antara bentuk usaha yaitu dengan memperbanyak taubat dan
beristighfar.
Dan jika sudah gigih berdoa dan berikhtiar dengan
berbagai cara namun belum juga mendapatkan juga, maka langkah selanjutnya
adalah senantiasa bersabar atas takdir Allah dan tetap bersyukur atas segala
nikmat Allah. Alhamdulillah, saya bisa menikah muda, ketika yang lainnya masih
sibuk mencari uang dan sibuk mencari pasangan. Alhamdulillah, dijauhkan dari
rasa galau tingkat akut yang banyak dialami anak ABG zaman sekarang.
Alhamdulillah, diberi suami yang banyak memberi nasihat mengenai Islam dan
mendukung apa yang saya lakukan. Alhamdulillah, saya dan suami masih diberi
waktu untuk saling mengenal (mengingat proses menuju pernikahan yang cukup
cepat, hanya sekitar beberapa bulan). Alhamdulillah, masih dimiliki orang
tua dan mertua yang lengkap. Alhamdulillah, diberi rezeki yang cukup. Maka
nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan? (QS. Ar Rahman (55): 13).
Only one word I can say
“ Alhamdulillah ( All Praises to
Allah ) “
Rest assured that Allah had chosen the best for us. Wallahu’alam.
Wassalamu’alaikum..